Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 29 Februari 2024) :
Reksadana Saham
IHSG : 2,22%
Indeks Reksadana Saham : 1,74%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 4,19%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,01%
BNP Paribas Pesona Syariah : 1,39%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 1,02%
Schroder Dana Terpadu II : 1,76%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,41%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,48%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,35%
BNP Paribas Omega : 0,39%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,38%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,83%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33%
Capital Money Market Fund : 0,49%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,35%
Bahana Likuid Syariah Kelas G : 0,43%
Reksadana Indeks
BNP Paribas IDX Growth30 : 4,16%
BRI Indeks Syariah : -1,92%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (29/02/2024) turun 0,17% ke level 7.316,111. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,606% pada Kamis (29/02/2024) pukul 15.28 WIB.
Di
tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan
untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana
pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti
deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 10,41% dan 9,44% dalam dua tahun. Dua reksadana itu ialah Capital Money Market Fund dan Mega Dana Kas.
Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan return 10,41% dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode Januari 2024, portofolio investasi reksadana ini
ialah Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun
2023 seri A, deposito Bank Aladin Syariah Tbk, Obligasi Subordinasi Bank
Capital III Tahun 2017, Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp &
Paper Tahap I Tahun 2023 seri A, deposito BPD Sulawesi Utara, Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017, Surat
Berharga Negara seri FR0070, Obligasi Berkelanjutan II Barito Pasific
Tahap I Tahun 2021 seri A, Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper
Mills Tahap I Tahun 2023 seri A, dan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka
Copper Gold Tahap II Tahun 2023.
Beli Capital Money Market Fund di Sini
Sedangkan reksadana Mega Dana Kas yang dikelola oleh PT Mega Asset Management, mencatatkan cuan 9,44% dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode Januari 2024, portofolio investasi reksadana ini ialah Obligasi Adira Finance, Obligasi Bank Bukopin, Obligasi Indah Kiat Pulp & Paper, Obligasi Merdeka Cooper Gold, Obligasi Oki Pulp & Paper, Obligasi Protelindo, Obligasi Wahana Inti Selaras, deposito TD Bank J Trust, TD Bank MNC, dan TD Bank Nobu.
Reksadana adalah
wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana
yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer
investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,
atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.